Selasa, 21 September 2010

Belajar Hardware Komputer

Power Supply

Maret 16, 2010 oleh kwardanu
Power supply adalah pembagi ke sumber daya listrik. Perangkat Keras (Hardware) Ini merupakan Jatungnya Komputer yang akan memompa/membagi aliran listrik keseluruh bagian hardware yang membutuhkan. semakin besar tegangan dari Power Supply tersebut semakin bagus kualitas dari Hardware ini.
Power Supply
Pembagi Daya Listrik Hardware
Power supply termasuk bagian distribusi daya sistem primer atau sekunder untuk sumber energi seperti  :


§                     Konversi dari satu bentuk tenaga listrik ke bentuk lain yang dikehendaki dan tegangan, biasanya melibatkan mengkonversi AC tegangan untuk diatur dengan baik tegangan rendah DC untuk perangkat elektronik. Tegangan rendah, kekuatan rendah unit catu daya DC biasanya terintegrasi dengan perangkat yang mereka tawarkan, seperti komputer dan elektronik rumah tangga; untuk contoh lainnya, lihat-modus diaktifkan power supply, linear regulator, penyearah dan inverter (listrik).
§                     Baterai
§                     Kimia sel bahan bakar dan bentuk lain dari penyimpanan energi sistem
§                     Tenaga surya
§                     Generator atau alternator
Kendala yang umum dalam membagi daya listrik mempengaruhi jumlah tegangan yang masing – masing hardware dapatkan, berapa lama hardware bisa stabil dalam output tegangan atau arus adalah kondisi beban yang bervariasi, dan apakah mereka menyediakan power secara berkelanjutan.
Sebuah regulated power supply adalah salah satu yang termasuk sirkuit untuk mengontrol ketat tegangan keluaran dan / atau arus ke sebuah nilai tertentu. Nilai spesifik erat dipertahankan meskipun variasi beban diajukan ke Power Supply daya output, input merupakan tegangan sumber dari rumah.

Motherboard

Maret 12, 2010 oleh kwardanu
Motherboard alias mainboard alias system board, ketiganya mengacu pada satu barang yang sama, yakni sebuah papan sirkuit dan panel-panel elektronik yang menggerakan system PC secara keseluruhan. Secara prinsip, sebuah motherboard terdiri atas beberapa bagian yakni system CPU (prosesor), sirkuit clock/timing, Ram, Cache, ROM BIOS, I/O port seperti port serial, port pararel, slot ekspansi, prot IDE, Port PCI Express.
Motherboard ASUS P5Q3 Deluxe Wifi
*Klik Gambarnya Untuk Diperbesar*

Terutama sekali, sedikitnya ada 7 hal yang harus diperhatikan pada sebuah motherboard. Ketujuh komponen tersebut adalah :
1.                         Chipset
2.                         Tipe CPU
3.                         Slot dan tipe memori
4.                         Cache memory
5.                         Sistem BIOS
6.                         Slot ekspansi
7.                         Port I/O
Dari sinilah sesungguhnya problem pada sebuah system PC bisa dilacak atau dideteksi. Kerusakan di luar 7 komponen tersebut biasanya jarang terjadi. Kemungkinan yang lain, bila ketujuh komponen ini terlihat beres-beres saja, patut diduga bahwa masalahnya terletak pada arsitektur motherboard itu sendiri, entah sirkuit-sirkuitnya, atau komponen-komponen yang dipergunakannya.
Disebut chipset karena barang satu ini umumnya merupakan sepasang chip yang mengendalikan prosesor dan fitur-fitur hardware yang ada pada mortherboard secara menyeluruh. Sepasang chip ini, yang satu buah disebut North Bright chip dan satu lagi dipanggil South Bridge chip, bisa dibilang merupakan panglima tertinggi pada sebuah system bernama motherboard.Saat ini, terdapat banyak motherboard dengan chipset yang berbeda-beda. Jenis chipset yang digunakan pada motherboard akan menentukan beberapa hal antara lain




  1. Tipe prosesor yang bisa digunakan
  2. Jenis memori yang bisa mendukung system PC dan kapasitas maksimumnya
  3. Kelengkapan I/O yang mampu disediakan
  4. Tipe display adapter yang bisa digunakan
  5. Lebar data pada motgherboarad yang bisa didukung
  6. Ketersedian fitur-fitur tambahan (misalnya LAN, sound card, atau modem onboard).
Tipe CPU
Terdapat tiga tipe CPU yang banyak beredar di pasaran yakni CPU keluaran Intel Corporation, AMD keluaran Advanced Micro Device, dan Cyrix atau VIA C3 keluaran VIA Technologies Corporation. CPU alias prosesor keluaran VIA sendiri pada umumnya mengikuti platform teknologi yang dikeluarkan oleh Intel. Artinya, setiap seri prosesor yang dirilis VIA pada umumnya selalu memiliki kompatibilitas dengan seri prosesor yang dibuat Intel. Sementara AMD menggunakan platform teknologi yang berbeda dari yang digunakan oleh Intel, sekalipun teknologi pross yang digunakan oleh perusahaan ini juga mengikuti apa yang dilakukan Intel. Lantaran perbedaan platform ini, prosesor AMD menggunakan soket atau slot yang berbeda dari yang digunakan oleh Intel. Bila Intel menyebut Slot 1, AM menyebutnya Slot A. pada prosesor soket, belakangan AMD relative lebih konsisten dalam mengeluarakan tipe soket yang digunakan, yakni senantiasa menggunakan Soket A yang kompatibel pada seri kecepatan manapun, yakni soket dengan jumlah pin 462 buah. Bandingkan dengan Intel yang selalu berubah-ubah, dari soket 370 pin, kemudian menjadi 423 pin, lalu berubah lagi menjadi 478. akibatnya, kemungkinan untuk meng-upgrade sebuah prosesor Intel generasi baru selalu harus dibarengi dengan penggantian motherboard itu sendiri. Berikut adalah sedikit sejarah perkembangan prosesor Intel dan para clone-nya yang berhasil disarikan

Debut Intel dimulai dengan processor seri MCS4 yang merupakan cikal bakal dari prosesor i4040. Processor 4 bit ini yang direncanakan untuk menjadi otak calculator , pada tahun yang sama (1971), intel membuat revisi ke i440. Awalnya dipesan oleh sebuah perusahaan Jepang untuk pembuatan kalkulator , ternyata prosesor ini jauh lebih hebat dari yang diharapkan sehingga Intel membeli hak guna dari perusahaan Jepang tersebut untuk perkembangan dan penelitian lebih lanjut. Di sinilah cikal bakal untuk perkembangan ke arah prosesor komputer.

Berikutnya muncul processor 8 bit pertama i8008 (1972), tapi agak kurang disukai karena multivoltage.. lalu baru muncul processor i8080, disini ada perubahan yaitu jadi triple voltage, pake teknologi NMOS (tidak PMOS lagi), dan mengenalkan pertama kali sistem clock generator (pake chip tambahan), dikemas dalam bentuk DIP Array 40 pins. Kemudian muncul juga processor2 : MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst. Z80 full compatible dengan i8008 hanya sampai level bahasa mesin. Level bahasa rakitannya berbeda (tidak kompatibel level software). Prosesor i8080 adalah prosesor dengan register internal 8-bit, bus eksternal 8-bit, dan memori addressing 20-bit (dapat mengakses 1 MB memori total), dan modus operasi REAL.

Tahun 1977 muncul 8085, clock generatornya onprocessor, cikal bakalnya penggunaan single voltage +5V (implementasi s/d 486DX2, pd DX4 mulai +3.3V dst).

i8086, prosesor dengan register 16-bit, bus data eksternal 16-bit, dan memori addressing 20-bit. Direlease thn 78 menggunakan teknologi HMOS, komponen pendukung bus 16 bit sangat langka , sehingga harganya menjadi sangat mahal.

Maka utk menjawab tuntutan pasar muncul i8088 16bit bus internal, 8bit bus external. Sehingga i8088 dapat memakai komponen peripheral 8bit bekas i8008. IBM memilih chip ini untuk pebuatan IBM PC karena lebih murah daripada i8086. Kalau saja CEO IBM waktu itu tidak menyatakan PC hanyalah impian sampingan belaka, tentu saja IBM akan menguasai pasar PC secara total saat ini. IBM PC first release Agustus 1981 memiliki 3 versi IBM PC, IBM PC-Jr dan IBM PC-XT (extended technology). Chip i8088 ini sangat populer, sampai NEC meluncurkan sebuah chip yang dibangun berdasarkan spesifikasi pin chip ini, yang diberi nama V20 dan V30. NEC V20 dan V30 adalah processor yang compatible dengan intel sampai level bahasa assembly (software).
Chip 8088 dan 8086 kompatibel penuh dengan program yang dibuat untuk chip 8080, walaupun mungkin ada beberapa program yang dibuat untuk 8086 tidak berfungsi pada chip 8088 (perbedaan lebar bus)

Lalu muncul 80186 dan i80188.. sejak i80186, prosessor mulai dikemas dalam bentuk PLCC, LCC dan PGA 68 kaki.. i80186 secara fisik berbentuk bujursangkar dengan 17 kaki persisi (PLCC/LCC) atau 2 deret kaki persisi (PGA) dan mulai dari i80186 inilah chip DMA dan interrupt controller disatukan ke dalam processor. semenjak menggunakan 286, komputer IBM menggunakan istilah IBM PC-AT (Advanced Technology)dan mulai dikenal pengunaan istilah PersonalSystem (PS/1). Dan juga mulai dikenal penggunaan slot ISA 16 bit yang dikembangkan dari slot ISA 8 bit , para cloner mulai ramai bermunculan. Ada AMD, Harris & MOS yang compatible penuh dengan intel. Di 286 ini mulai dikenal penggunaan Protected Virtual Adress Mode yang memungkinkan dilakukannya multitasking secara time sharing (via hardware resetting).
Tahun 86 IBM membuat processor dengan arsitektur RISC 32bit pertama untuk kelas PC. Namun karena kelangkaan software, IBM RT PC ini “melempem” untuk kelas enterprise, RISC ini berkembang lebih pesat, setidaknya ada banyak vendor yang saling tidak kompatibel.

Lalu untuk meraih momentum yang hilang dari chip i8086, Intel membuat i80286, prosesor dengan register 16-bit, bus eksternal 16-bit, mode protected terbatas yang dikenal dengan mode STANDARD yang menggunakan memori addressing 24-bit yang mampu mengakses maksimal 16 MB memori. Chip 80286 ini tentu saja kompatibel penuh dengan chip-chip seri 808x sebelumnya, dengan tambahan beberapa set instruksi baru. Sayangnya chip ini memiliki beberapa bug pada desain hardware-nya, sehingga gagal mengumpulkan pengikut.

Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain prosesor yang sama sekali baru: i80386. Sebuah prosesor 32-bit , dalam arti memiliki register 32-bit, bus data eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan prosesor generasi sebelumnya, dengan tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED 32-BIT untuk memori addressing 32-bit, mampu mengakses maksimum 4 GB , dan tidak lupa tambahan beberapa instruksi baru. Chip ini mulai dikemas dalam bentuk PGA (pin Grid Array)
Prosesor Intel sampai titik ini belum menggunakan unit FPU secara






internal . Untuk dukungan FPU, Intel meluncurkan seri 80×87. Sejak 386 ini mulai muncul processor cloner : AMD, Cyrix, NGen, TI, IIT, IBM (Blue Lightning) dst, macam-macamnya : i80386 DX (full 32 bit)
i80386 SX (murah karena 16bit external)



i80486 DX (int 487)
i80486 SX (487 disabled)
Cx486 DLC (menggunakan MB 386DX, juga yang lain)
Cx486 SLC (menggunakan MB 386SX)
i80486DX2
i80486DX2 ODP
Cx486DLC2 (arsitektur MB 386)
Cx486SLC2 (arsitektur MB 386)
i80486DX4
i80486DX4 ODP
i80486SX2
Pentium
Pentium ODP
Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat populer, peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru. Karena permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah disabled . Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya.

AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan i80486DX untuk membuat prosesor Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat berhasil. Pendapat saya inilah yang disebut proses ‘cloning’, sama seperti cerita NEC V20 dan V30. AMD dan Cyrix tidak melakukan proses perancangan vertikal (berdasarkan sebuah chip seri sebelumnya), melainkan berdasarkan rancangan chip yang sudah ada untuk membuat chip yang sekelas.

Tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium. Peningkatannya terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining, TANPA instruksi baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung PCI. Intel menggunakan istilah Pentium untuk meng”hambat” saingannya. Sejak Pentium ini para cloner mulai “rontok” tinggal AMD, Cyrix. 

Intel menggunakan istilah Pentium karena Intel kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak bisa dijadikan paten, karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak ingin tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun 92 intel sempat berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun karena dituduh menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah menerapkan kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor RISC (RISC spt SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari arsitektur ISA 16bit menggunakan clock yang tetap karena memiliki clock generator sendiri (biasanya >33Mhz) sedangkan arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang kecepatan clocknya mengikuti kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan processor).. jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di frekuensi MHz processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor, makin cepat PCI-nya

Tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori ke dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri, yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah susunannya . Desain prosesor ini memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi 16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka prosesor akan melakukan pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe).

Tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium dengan unit tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel sampai sekarang masih belum memberikan definisi yang jelas mengenai istilah MMX. Multi Media eXtension adalah istilah yang digunakan AMD . Ada suatu keterbatasan desain pada chip ini: karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium.
Bagaimana dengan AMD K5? AMD K5-PR75 sebenarnya adalah sebuah ‘clone’ i80486DX dengan kecepatan internal 133MHz dan clock bus 33MHz . Spesifikasi Pentium yang didapat AMD saat merancang K5 versi-versi selanjutnya dan Cyrix saat merancang 6×86 hanyalah terbatas pada spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka tidak diberi akses ke desain aslinya. Bahkan IBM tidak mampu membuat Intel bergeming (Cyrix, mempunyai kontrak terikat dengan IBM sampai tahun 2005)Mengenai rancangan AMD K6, tahukah anda bahwa K6 sebenarnya adalah rancangan milik NexGen ? Sewaktu Intel menyatakan membuat unit MMX, AMD mencari rancangan MMX dan menambahkannya ke K6. Sayangnya spesifikasi MMX yang didapat AMD sepertinya bukan yang digunakan Intel, sebab terbukti K6 memiliki banyak ketidakkompatibilitas instruksi MMX dengan Pentium MMX.

Tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II, Pentium Pro dengan teknologi MMX yang memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan inti prosesor seperti Pentium Pro , namun berada di luar inti namun berfungsi dengan kecepatan processor. Inovasi inilah yang menyebabkan hilangnya kekurangan Pentium Pro (masalah pengosongan cache) Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge Cartidge), Kenapa? Karena kita dapat memasang prosesor Pentium Pro di slot SEC dengan bantuan adapter khusus. Tambahan : karena cache L2 onprocessor, maka kecepatan cache = kecepatan processor, sedangkan karena PII cachenya di”luar” (menggunakan processor module), maka kecepatannya setengah dari kecepatan processor. Disebutkan juga penggunaan Slot 1 pada PII karena beberapa alasan :

Pertama, memperlebar jalur data (kaki banyak – Juga jadi alasan Socket 8), pemrosesan pada PPro dan PII dapat paralel. Karena itu sebetulnya Slot 1 lebih punya kekuatan di Multithreading / Multiple Processor. ( sayangnya O/S belum banyak mendukung, benchmark PII dual processorpun oleh ZDBench lebih banyak dilakukan via Win95 ketimbang via NT)

Kedua, memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan banyak space di Motherboard sebab bila tidak ZIF socket 9 , bisa seluas Form Factor(MB)nya sendiri konsep hemat space ini sejak 8088 juga sudah ada .Mengapa keluar juga spesifikasi SIMM di 286? beberapa diantaranya adalah efisiensi tempat dan penyederhanaan bentuk.

Ketiga, memungkinkan penggunaan cache module yang lebih efisien dan dengan speed tinggi seimbang dengan speed processor dan lagi-lagi tanpa banyak makan tempat, tidak seperti AMD / Cyrix yang “terpaksa” mendobel L1 cachenya untuk menyaingi speed PII (karena L2-nya lambat) sehingga kesimpulannya AMD K6 dan Cyrix 6×86 bukan cepat di processor melainkan cepat di hit cache! Sebab dengan spec Socket7 kecepatan L2 cache akan terbatas hanya secepat bus data / makin lambat bila bus datanya sedang sibuk, padahal PII direncanakan beroperasi pada 100MHz (bukan 66MHz lagi). Point inilah salah satu alasan kenapa intel mengganti chipset dari 430 ke 440 yang berarti juga harus mengganti Motherboard.

Prosessor

Maret 12, 2010 oleh kwardanu
Sebenarnya nama aslinya adalah Central Processing Unit (CPU). Tapi lebih sering disebut microprocessor, dan lebih sering lagi hanya processor. Perannya terbilang sentral, karena prosesor yang menentukan apa yang harus dikerjakan oleh komputer. Misalnya, sistem operasi yang dapat digunakan, software yang dipakai, berapa besar listrik yang dibutuhkan, seberapa stabil sistem berjalan, dan tentu seberapa kuat daya kerja komputer. Maka makin kuat prosesor yang digunakan, makin kuat pula komputer yang memilikinya.
Dari luar prosesor tampak seperti kotak segi empat dengan banyak kaki. Tapi itu sebenarnya kotak pelindung prosesor. Sedang kaki yang tertanam di motherboard menjadi jalur komunikasi antara prosesor dengan perangkat komputer lainnya. Prosesor sendiri dibuat dari kristal silikon yang berukuran tak lebih dari satu inci persegi. Di dalamnya tersimpan jutaan transistor.
Gambar diatas adalah prosessor yang saya gunakan di Komputer Saya Intel Qore 2 Quad Q8200, 3.33Ghz 1066fsb
Cara kerja prosesor, apa pun merknya, pada dasarnya sama. Mereka menerima sinyal 0 dan 1 (seperti hasil klik saklar “on” dan “off“), lalu memproses sinyal tersebut berdasarkan perintah yang diberikan, dan mengeluarkan hasil 0 dan 1 juga. Setiap perintah diproses oleh paling sedikit satu transistor. Sejumlah transistor memproses perintah dengan menggunakan logika Boolean. Ini sistem aljabar berisi “or”, “and”, “not”, dan “nand” (not and), yang diperkenalkan oleh ahli matematik George Boole. Karena prosesor memiliki jutaan transistor, bisa dibayangkan betapa kompleks penghitungan yang dilakukannya.
Ada dua hal yang berperan penting dalam prosesor, yaitu register dan system clock. Register berfungsi sebagai penyimpan data, pengingat perintah-perintah yang diterima oleh prosesor, dan menarik data tadi ketika dibutuhkan. Kemampuan prosesor diukur dari seberapa banyak perintah dikerjakan dalam waktu bersamaan. Dalam bahasa brosur ditunjukkan lewat jenis prosesor 16 bit, 32 bit atau 64 bit. Artinya masing-masing prosesor ini mampu mengerjakan perintah 0 dan 1 tadi, ada yang 16, 32 atau 64 perintah secara bersamaan.
Prosesor membutuhkan waktu untuk mengerjakan setiap perintah. Jika perintah datang mengalir deras, maka prosesor akan mengatur perintah-perintah itu dalam sebuah antrian yang rapi. Waktu penyelesaian satu perintah diukur dalam satu siklus. Seberapa cepat satu siklus itu bergantung pada desain prosesornya. Itulah yang menyebabkan mengapa satu PC dan PC lainnya membutuhkan waktu yang berbeda untuk menjalankan sebuah software.

Hardisk Internal (PATA)

Maret 11, 2010 oleh kwardanu
Sebelumnya saya sudah mengajarkan tentang macam – macam Hardisk yaitu internal, dan eksternal. namun pada kesempatan ini saya akan menjelaskan lebih lanjut tentang apa saja yang ada di hardisk Internal bagian Paralel ATA atau PATA karena tergolong rumit pemasangannya.
gambar dibawah ini adalah pengenalan hardisk PATA yang perlu anda harus ketahui.
Gambar hardisk PATA belakang beserta letaknya 
*klik pada gambar untuk diperbesar*
Kabel POWER DC seperti ini
*klik pada gambar untuk diperbesar*
Kabel Slot PATA-nya seperti ini
*klik pada gambar untuk diperbesar*
Taukah anda tetang JUMPER pada PATA ? 
Jumper adalah koneksi yang menginstruksikan Hardsik PATA untuk menjadi HDD Primary Master, Secondary Master, dan Slave Master. Jadi kalo di Hardisk PATA ketika anda ingin menambah Hardisk, install ulang komputer itu tidak sembarangan yang nantinya hardisk yang anda gunakan tidak terdeteksi oleh komputer anda. untuk gambar jumpersaya berikan Gambar skema yang mirip dengan jumper karena kalau aslinya sangat kecil sekali dan rawan hilang…
Skema Gambar Jumper
untuk anda yang ingin menjadikan hardisk PATA menjadi primary master masukkan/letakkan Jumper tersebut seperti posisi ini.
Jika anda ingin menambahkan slot Hardsik lagi pasang Jumpernya seperti ini
Nah Untuk pemasangan jumper ini anda bisa menjadikan Hardisk PATA menjadi third Master nanti tergantung Kabel Slot PATA-nya aja masih bersisa ga, hehehe…
Note : “Gambar kotak kecil yang menutupi 2 lingkaran pada gambar di atas adalah contoh pemansangan jumper untuk lingkaran itu adalah gambar konektor PATA untuk gambar yang realnya bisa lihat di gambar pertama di atas… “

XDR DRAM

Maret 10, 2010 oleh kwardanu
XDR DRAM (Extreme Data Rate Dynamic Random Access Memory) adalah performa tinggi dari RAM antarmuka dan penerus RDRAM (Rambus Dynamic Random Access Memory) ini didasarkan pada, bersaing dengan saingan DDR2 SDRAM dan GDDR4 teknologi. XDR ini dirancang untuk menjadi efektif dalam kecil, bandwidth yang tinggi sistem konsumen, memori berkinerja tinggi aplikasi, dan high-end GPU. Ini menghilangkan masalah latency yang luar biasa tinggi yang mengganggu bentuk-bentuk awal RDRAM. Juga, XDR DRAM memiliki berat penekanan pada per pin bandwidth, yang dapat memanfaatkan kontrol biaya lebih lanjut pada produksi PCB. Hal ini karena jalur yang lebih sedikit diperlukan untuk jumlah yang sama bandwidth. RDRAM memiliki hak untuk teknologi. XDR digunakan pada Konsol Sony PlayStation 3
Parameter
Kinerja
§  Awal clock rate pada 400 MHz. 600 MHz, 800 MHz dengan 1066 MHz yang direncanakan untuk masa depan.
§  Oktal Data Rate (ODR): Delapan bit per clock cycle per jalur.
§  Setiap chip menyediakan 8, 16, atau 32 diprogram jalur, menyediakan hingga 230,4 Gbit / s (28,8 GB / s)
Fitur
§  Bi-directional diferensial RAMBUS Tingkat Signalling (DRSL)
§  Ini diferensial menggunakan kolektor terbuka driver, dengan tegangan 0.2V. Hal ini tidak sama dengan LVDS.
§  Programmable on-chip penghentian
§  Adaptif pencocokan impedansi
§  Delapan bank arsitektur memori
§  Empat bank-interleaved transaksi di bandwidth penuh
§  Point-to-point data interkoneksi
§  skala chip kemasan
§  Permintaan dinamis penjadwalan
§  Awal-membaca-menulis-setelah dukungan untuk efisiensi maksimum
§  Zero overhead refresh
Power requirements
§  1,8 V Vdd
§  Programmable ultra-rendah tegangan 200 mV ayunan DRSL
§  Berdaya rendah PLL / DLL desain
§  Power-down dukungan refresh diri
§  Lebar data dinamis dukungan dengan dynamic clock gating
§  Per-pin I / O power-down
§  Sub-halaman dukungan aktivasi
Kemudahan desain sistem
§  Per-bit FlexPhase rangkaian kompensasi untuk resolusi 2,5 id
§  XDR Interconnect menggunakan jumlah pin minimum

Desember 2009 Samsung mengumumkan pembuatan teknologi memory XDR 1 Gigabit DRAM. Memory generasi XDR dikembangkan dari teknologi RAMBUS, yang gugur digunakan untuk PC beberapa tahun lalu.
Arsitek memory XDR disebutkan memiliki bandiwith sangat besar dibandingkan DDR memory saat ini. Selain itu untuk pemakaian power juga lebih hemat sehingga menjadi solusi bagi pengembangan perangkat computer dan alat elektronik.  tapi tidak ada salahnya belajar hardware computer tapi dalam bagian ini adalah hardware dari Platform PS3

RDRAM

Maret 2, 2010 oleh kwardanu
Langsung RAMBUS DRAM atau DRDRAM (kadang-kadang hanya disebut RAMBUS DRAM atau RDRAM) adalah jenis sinkron RAM dinamis, dirancang oleh RAMBUS Corporation.



Motherboard PC pertama dengan dukungan untuk RDRAM debutnya pada tahun 1999. Mereka mendukung PC-800 RDRAM, yang beroperasi di 400 MHz dan dikirimkan 1600 MB / s dari bandwidth lebih dari 16-bit bus menggunakan 184-pin RIMM faktor bentuk. Data ditransfer pada kedua naik dan turunnya jam tepi sinyal, suatu teknik yang dikenal sebagai laju data ganda. Untuk alasan pemasaran jam fisik dikalikan dengan angka dua (karena operasi DDR); karena itu, standar 400 MHz RAMBUS bernama PC-800. Ini secara signifikan lebih cepat daripada standar sebelumnya, PC-133 SDRAM, yang beroperasi di 133 MHz dan dikirimkan 1066 MB / s dari bandwidth lebih dari 64-bit bus menggunakan 168-pin DIMM faktor bentuk.
Memori RDRAM terintegrasi dengan heatsink. Selain itu, jika sebuah mainboard memiliki dual-atau quad-channel subsistem memori, semua saluran memori harus ditingkatkan secara bersamaan. Sixteen-bit modules provide one channel of memory, while 32-bit modules provide two channels. Enam belas-bit menyediakan satu saluran modul memori, sementara 32-bit modul menyediakan dua saluran. Oleh karena itu, saluran dual mainboard menerima modul 16-bit harus memiliki ditambahkan atau dihapus RIMMs berpasangan. mendukung dual channel mainboard menerima modul 32-bit dapat memiliki RIMMs tunggal ditambahkan atau dihapus juga. Perhatikan bahwa beberapa kemudian 32 bit memiliki 232 pin modul dibandingkan dengan yang lebih tua 184 pin 16 bit modul.
Stick/module specification
  • PC600: 16-bit, single channel RIMM, specified to operate at 300 MHz clock rate, 1200 MB/s bandwidth PC600: 16-bit, satu saluran RIMM, ditetapkan untuk beroperasi pada 300 MHz clock rate, 1200 MB / s bandwidth
  • PC700: 16-bit, single channel RIMM, specified to operate at 355 MHz clock rate, 1420 MB/s bandwidth PC700: 16-bit, satu saluran RIMM, ditetapkan untuk beroperasi pada clock rate 355 MHz, 1420 MB / s bandwidth
  • PC800: 16-bit, single channel RIMM, specified to operate at 400 MHz clock rate, 1600 MB/s bandwidth PC800: 16-bit, satu saluran RIMM, ditetapkan untuk beroperasi pada 400 MHz clock rate, 1600 MB / s bandwidth
  • PC1066 (RIMM 2100): 16-bit, single channel RIMM specified to operate at 533 MHz clock rate, 2133 MB/s bandwidth PC1066 (RIMM 2100): 16-bit, satu saluran RIMM ditetapkan untuk beroperasi pada kecepatan clock 533 MHz, 2133 MB / s bandwidth
  • PC1200 (RIMM 2400): 16-bit, single channel RIMM specified to operate at 600 MHz clock rate, 2400 MB/s bandwidth PC1200 (RIMM 2400): 16-bit, satu saluran RIMM ditetapkan untuk beroperasi pada 600 MHz clock rate, 2400 MB / s bandwidth
  • RIMM 3200: 32-bit, dual channel RIMM specified to operate at 400 MHz clock rate, 3200 MB/s bandwidth RIMM 3.200: 32-bit, dual channel RIMM ditetapkan untuk beroperasi pada 400 MHz clock rate, 3200 MB / s bandwidth
  • RIMM 4200: 32-bit, dual channel RIMM specified to operate at 533 MHz clock rate, 4200 MB/s bandwidth RIMM 4.200: 32-bit, dual channel RIMM ditetapkan untuk beroperasi pada kecepatan clock 533 MHz, 4.200 MB / s bandwidth
  • RIMM 4800: 32-bit, dual channel RIMM specified to operate at 600 MHz clock rate, 4800 MB/s bandwidth RIMM 4800: 32-bit, dual channel RIMM ditetapkan untuk beroperasi pada tingkat clock 600 MHz, 4.800 MB / s bandwidth
  • RIMM 6400: 32-bit, dual channel RIMM specified to operate at 800 MHz clock rate, 6400 MB/s bandwidth RIMM 6.400: 32-bit, dual channel RIMM ditetapkan untuk beroperasi pada 800 MHz clock rate, 6400 MB / s bandwidth

SDRAM

Maret 2, 2010 oleh kwardanu
SDRAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory) merupakan sebuah jenis memori komputer dinamis yang digunakan dalam PC dari tahun 1996 hingga 2003. memori yang memiliki 168-pin ini juga merupakan salah satu jenis dari memori komputer kategori solid-state.
SDRAM, pada awalnya berjalan pada kecepatan 66 MHz untuk dipasangkan dengan prosesor Intel Pentium Pro/Intel Pentium MMX/Intel Pentium II, dan terus ditingkatkan menjadi kecepatan 100 MHz (dipasangkan dengan Intel Pentium III/AMD Athlon), hingga mentok pada kecepatan 133 MHz (dipasangkan dengan Intel Pentium 4 dan AMD Athlon/Duron). Popularitasnya menurun saat DDR-SDRAM yang mampu mentransfer data dua kali lipat SDRAM muncul di pasaran dengan chipset yang stabil. Setelah itu, akibat produksinya yang semakin dikurangi, harganya pun melonjak tinggi, dengan permintaan pasar yang masih banyak; dengan kapasitas yang sama dengan DDR-SDRAM, harganya berbeda kira-kira Rp. 150000 hingga 250000. jauh lebih mahal di banding harga RAM DDR2 karena tingkat produksinya yang masih berlangsung dan berhentinnya produksi SDRAM saat ini.

EDO DRAM

Februari 28, 2010 oleh kwardanu
EDO DRAM (Extended Data Out Dynamic Random Access Memory), tapi biar tidak ribet pengucapannya cukup EDO RAM saja. Jenis yang paling umum digunakan dari asynchronous DRAM  kadang-kadang ia juga disebut halaman hyper mode DRAM. Hal ini sedikit lebih cepat daripada memori FPM akibat evolusioner lain tweak di bagaimana akses memori bekerja. Dalam
istilah sederhana, memori EDO telah mempunyai waktu sirkuit diubah jadi
satu akses ke memori dapat dimulai sebelum yang terakhir telah selesai.Oleh karena itu, sedikit lebih cepat daripada memori FPM, memberikan peningkatan kinerja sekitar 3-5% dari FPM pada kebanyakan sistem. Memori EDO telah hyped up banyak, tetapi di dunia nyata menawarkan kinerja kecepatan minimal meningkat seiring FPM memori.
EDO RAM jumlah biaya yang sama untuk memproduksi sebagai FPM, dan karena menonjol di pasar sekarang adalah sebenarnya biasanya lebih murah daripada FPM meskipun lebih baru dan lebih cepat. Ini pada awalnya lebih mahal tapi berkurangnya permintaan untuk memori FPM sekarang lambat FPM membuat sulit untuk menemukan dalam kebanyakan kasus. Sampai saat ini, EDO RAM adalah standar untuk kelima dan keenam sistem generasi.Masih ditemukan di sebagian besar kemudian model PC kelas Pentium, tetapi SDRAM kini digantikan sebagai teknologi pilihan bagi sistem generasi keenam. EDO memori masih tidak biasanya cocok untuk kecepatan tinggi (75 MHz dan lebih tinggi) bus memori, karena itu benar-benar tidak berbeda dari FPM secara keseluruhan. EDO RAM biasanya memungkinkan sistem meledak secepat timing 5-2-2-2 pada 66 MHz, ketika menggunakan chipset yang optimal. Akan berjalan pada bus lebih cepat tapi timing memory mungkin perlu dikurangi.
Memori EDO memerlukan dukungan dari sistem chipset. Diciptakan pada tahun 1994, sebagian besar sistem Pentium yang lebih baru, serta beberapa terbaru berbasis PCI-486 motherboard akan mendukung EDO. Sistem lama tidak akan bekerja dengan baik dengan EDO; ada yang “EDO toleran”, yang berarti bahwa mereka akan bekerja dengan EDO tetapi akan menjalankannya pada seolah-olah itu FPM memory (lambat). Orang lain tidak akan berfungsi sama sekali dengan memori EDO RAM.

Pemberitahuan : Beberapa sistem memungkinkan penggunaan EDO dalam satu Memory Bank dan FPM yang lain, tetapi yang lain tidak akan bekerja dengan setup semacam ini. Beberapa akan bekerja dengan itu tetapi akan menjalankan semua memori pada kecepatan lambat digunakan untuk FPM. Motherboard manual atau produsen harus dapat menyediakan informasi tertentu yang Anda yang harus anda lakukan adalah cari sebanyak-banyaknya tentang EDO RAM dalam mengatasinya.

FPM DRAM

Februari 28, 2010 oleh kwardanu
FPM DRAM (Fast Page Mode Dynamic Random Access Memory) sedikit lebih cepat daripada DRAM biasanya. Sementara DRAM standar mengharuskan baris dan kolom yang akan dikirim untuk setiap akses, FPM bekerja dengan mengirimkan alamat baris hanya sekali bagi banyak akses ke memori di lokasi dekat satu sama lain, meningkatkan akses waktu. FPM memori sendiri adalah versi perbaikan dari pendahulunya, Page Mode Memory, yang sekarang sangat jarang sekali terlihat.
Walaupun namanya ( Fast Page Mode), FPM tetapi sebenarnya adalah memori ini paling lambat teknologi yang digunakan dalam PC modern. Hampir setiap PC dibuat dalam beberapa tahun terakhir yang dirancang untuk menggunakan asynchronous konvensional FPM RAM akan mendukung, dan ini mendapat pilihan aman di  teknologi karena menggunakannya tidak memerlukan kompatibilitas atau dukungan khusus. Namun, ia menawarkan kinerja lebih rendah daripada teknologi memori lain. Hal ini juga tidak cocok untuk memori berkecepatan tinggi lebih dari 66 MHz bus, karena jumlah berlebihan menunggu negara harus ditambahkan. FPM DRAM biasanya memungkinkan sistem meledak secepat timing 5-3-3-3 pada 66 MHz.

DRAM paging memori yang mendukung dan teknik meledak ini disebut Fast Page Mode (FPM) memori. Istilah ini berasal dari kemampuan memori untuk mengakses data pada halaman yang sama harus dilakukan dengan latency yang kurang. support pada motherboard socket 486 dan Pentium Kebanyakan sistem dari tahun 1995 dan sebelumnya menggunakan memori FPM.
Teknik lain untuk mempercepat memori FPM disebut interleaving. Dalam desain ini, dua bank yang terpisah dari memori yang digunakan bersama-sama, bolak-balik akses dari satu ke yang lain sebagai genap dan yang ganjil byte. Sementara salah satu sedang diakses, yang lain sedang precharged, ketika baris dan kolom alamat sedang dipilih. Kemudian, pada saat bank pertama di pasangan selesai kembali data, bank kedua pasangan selesai dengan latency bagian dari siklus dan sekarang siap untuk menghasilkan data. Sementara bank kedua kembali data, bank pertama sedang precharged, memilih baris dan kolom alamat akses berikutnya. Akses ini tumpang tindih dalam dua bank mengurangi efek dari latency atau siklus Precharger dan memungkinkan pengambilan data secara keseluruhan lebih cepat. Satu-satunya masalah adalah bahwa untuk menggunakan interleaving, Anda harus menginstal pasang identik bank bersama, menggandakan jumlah SIMM atau DIMM diperlukan. Metode ini populer pada 32-bit sistem memori lebar pada prosesor 486 tapi jatuh dari nikmat pada Pentiums karena 64-bit memori lebar lebar. Untuk melakukan interleaving pada mesin Pentium, Anda akan perlu untuk menginstal memori 128 bit pada satu waktu, yang berarti empat 72-pin DIMM SIMM atau dua sekaligus.

DRAM

Februari 28, 2010 oleh kwardanu
DRAM (Dynamic RAndom Access Memory) adalah tipe RAM yang menyimpan setiap bit data dalam terpisah kapasitor dalam suatu rangkaian terintegrasi. Karena untuk menampung kapasitor ynag bocor, informasi akhirnya memudar kecuali muatan kapasitor yang menrefresh secara berkala. Karena persyaratan refresh ini, ini adalah memori dinamis yang bertentangan dengan SRAM dan memoristatis lainnya.
Teknologi ini muncul pada tahun 1969, sudah cukup lama juga jenis RAM ini bekerja pada komputer generasi III. Masa RAM ini juga cukup lama dan akan dilanjutkan dengan generasi FPMDRAM (Fast Page Mode Dynamic Random Access Memory). memiliki memori dari 8mb – 32mb Keuntungan dari DRAM adalah kesederhanaan struktural : hanya satu transistor dan sebuah kapasitor yang diperlukan per bit, dibandingkan dengan enam transistor seperti di SRAM. Hal ini memungkinkan DRAM sangat tinggi untuk mencapai kepadatan. Tidak seperti flash memory, seperti NVRAM (Non-Violate Random Access Memory), karena kehilangan data ketika satu daya dihilangkan. Transistor dan kapasitor yang dipergunakan sangat kecil jutaan untuk bisa muat pada satu chip memori.
Ini Adalah gambar DRAM (Dynamic Random Access Memory)

Foto DRAM Murni Milik www.belajarhardware.tk

Segitu saja materi yang bisa saya sampaikan
Semua komputer baik dari jenis rakitan atau build up pada dasarnya sama, yakni disusun dari sejumlah komponen komputer. Pada komputer jenis build up juga diberikan spesifikasi dari komponen yang dipakai, oleh karena itu pemahaman tentang spesifikasi hardware diperlukan dalam menilai kualitas komputer.
Review: Motherboard Epox EP-8NPA SLI


Author : emmet24son
Sat, 07 Jan 2006 16:49:38 +0700
Layout dan Desain
Epox EP-8NPA SLI menggunakan board berwarna hijau dan tampak sederhana dengan layout yang relatif rapi. Pada I/O panel belakang, tersedia sepasang port PS/2, satu parallel, satu port COM, SPDIF Out-coaxial jack, sebuah port LAN, empat port USB 2.0, serta port untuk audio 6 kanal.

Pada motherboard ini, slot memori ditempatkan di salah satu sisi motherboard dan hanya tersedia dua buah slot saja. Hal ini dilakukan sebagai salah satu langkah untuk efisiensi, selain juga tentu tidak masalah karena sistem nantinya hanya mendukung single channel memory. Penempatannyapun baik karena tidak akan mengganggu pemasangan periferal lain seperti VGA misalnya.

Pada gambar di atas, seperti biasa anda juga akan menemukan sejumlah kapasitor dan voltage regulator di antara soket prosesor dan I/O port di belakang motherboard. Sepintas, kita akan membayangkan bahwa penempatan komponen-komponen ini akan mengganggu pemasangan pengait heatsink fan. Tetapi ternyata tidak. Coba perhatikan sisi lain dari dudukan soket prosesor. Di kawasan ini, suasanaya cukup lengang. Artinya, Anda dapat menempatkan pengait heatsink fan yang memiliki penguncinya di sisi ini tanpa hambatan.

Untuk slot ekspansi, motherboard ini menyediakan slot PCI, PCI express x1, dan PCI express x16 masing-masing dua buah. Di antara dua slot PCI express x16, Epox menempatkan sebuah slot PCI express x1. Bagi penggua VGA high-end yang pendinginnya berukuran besar atau membutuhkan satu slot tambahan, maka slot PCI express x1 ini akan sulit untuk digunakan. Tetapi rasanya ini juga tidak jadi masalah karena add-on card yang menggunakan interface PCI express x1 juga belum banyak. Kalaupun dibutuhkan, sebuah slot lagi masih tersedia bebas di sebelah kiri slot PCI express x16 utama.

Pada gambar juga anda dapat melihat bahwa konektor daya dan ATX 12V ditempatkan di dekat soket prosesor dan chipset, di tengah motherboard. Posisi ini juga agak unik karena umumnya motherboard lain menempatkan port-port tersebut di bagian depan. Tegak lurus dengan power supply. Tetapi penempatan ini juga kurang menguntungkan, terutama bagi mereka yang tidak merapikan kabel daya dari power supply dengan mengikatnya karena setelah ditempatkan di dalam casing, kabel daya akan melintas di atas heatsink fan prosesor.

Salah satu fitur unik yang juga tersedia pada motherboard ini adalah EZ Button yang tersedia pada sisi bagian depan motherboard. Yang lebih dekat ke sudut adalah untuk menghidupkan atau mematikan sistem, sedangkan yang lebih ketengah adalah tombol reset.

Tidak jauh dari sana, terdapat onboard POST LED display yang dapat menjelaskan proses yang sedang berlangsung di motherboard secara real time.

Preview: AMD Sempron


Author : Bege
Mon, 25 Apr 2005 09:48:09 +0700
Dalam beberapa bulan terakhir ini, berbagai forum dan mailing list serta pengguna dan pencinta hardware komputer ramai membicarakan prosesor keluarga baru keluaran AMD bernama AMD Sempron. Dipersenjatai dengan core legendaris dan FSB 333, inilah macan baru dari keluarga prosesor AMD yang saat itu diramalkan akan meralela di belantara prosesor kelas value dengan dua kelebihan utama: harga murah dan kinerja tinggi.


Dari sekian banyak nama yang diberikan ke jajaran prosesor AMD, nampaknya Sempron inilah yang paling akrab di telinga kita orang Indonesia, mungkin karena kata Sempron mirip dengan Semprong, sejenis lampu minyak tanah yang menggunakan kaca.

AMD Sempron adalah prosesor baru tapi lama, nama baru dengan isi lama. Oleh AMD dibuat dan diposisikan untuk menggantikan keluarga Duron yang merupakan prosesor kelas value dari AMD. Itu sebabnya ketika dilempar ke pasaran, para pengamat IT langsung menghadapkannya dengan prosesor Celeron D dari Intel yang juga merupakan prosesor kelas value. Karena itu Sempron vs Celeron merupakan bagian dari persaingan lama AMD vs Intel.

Di segmen value, AMD memang cukup lama bertahan dengan Duron yang telah beberapa kali berganti core. Ketika Athlon 64 bit diluncurkan di kelas mainstream atau performance untuk menggantikan Athlon XP dan seluruh keluarga prosesor socket A yang banyak dikabarkan akan dihentikan produksinya, orang masih bertanya-tanya apakah kelas value-nya masih akan terus diisi oleh keluarga Duron, yang sudah cukup lama beredar dengan teknologi yang tentu saja juga sudah berumur dan telah kewalahan bersaing dengan prosesor sekelas keluaran terbaru lainnya, ataukah Athlon XP akan turun pangkat menjadi prosesor kelas value - suatu hal yang tampaknya tidak mungkin dilakukan oleh AMD mengingat bagaimana kuatnya predikat Athlon XP sebagai prosesor terbaik di kelas mainstream/performace, juga nama Athlon sendiri adalah nama prosesor maintream yang tidak mungkin diturunkan menjadi kelas value. Keluarnya Sempron menjawab pertanyaan itu.

Keluar langsung dengan dua model socket berbeda yaitu socket A (462) dan socket 754, Sempron menggantikan posisi Duron, sama seperti Athlon 64 yang menggantikan keluarga Athlon XP. Model untuk socket A jelas dibuat sebagai pengganti Duron yang juga selama ini menggunakan socket A tersebut, sekaligus menggantikan posisi keluarga Athlon XP sebagai penerus generasi prosesor socket A yang nampaknya tetap dipertahankan oleh AMD sebelum Athlon 64 benar-benar telah diserap pasar. Sementara AMD Sempron model socket 754 (sama dengan salah satu socket yang dipakai Athlon 64) nampaknya dipersiapkan menjadi prosesor value di kelas 64 bit mendampingi Athlon 64 ketika prosesor socket A dihentikan produksinya. Memang Sempron socket 754 tidak memiliki instruksi 64 bit seperti Athlon 64 (dengan kata lain Sempron socket 754 masih dengan instruksi 32 bit seperti pada Duron dan Athlon XP), tetapi itu bukan hal sulit bagi AMD untuk menerapkannya. Faktor terpenting di sini adalah model dan fisik prosesor sudah tidak perlu banyak diubah lagi di masa datang.

AMD Sempron Socket A
Prosesor AMD Sempron Socket A dirilis dengan beberapa PR (perfomance rating) yang berbeda, mulai dari 2200+ sampai 3000+. Masing-masing PR tersebut memiliki kecepatan real clock seperti pada tabel di bawah ini.
Processor AMD Sempron Family
Frequency
Sempron 2200+
1.50 GHz
Sempron 2300+
1.58 GHz
Sempron 2400+
1.67 GHz
Sempron 2500+
1.75 GHz
Sempron 2600+
1.83 GHz
Sempron 2800+
2.0 GHz
Sempron 3000+
2.0 GHz


AMD Sempron Socket A ini menggunakan core Thoroughbred-B. Sebuah core dari jajaran Athlon XP yang sudah lama dikenal oleh para pengguna prosesor AMD dan para overclocker sebagai prosesor yang sangat baik dan mudah di-overclock. Namun bedanya jika dahulu core Thoroughbred-B ketika masih dipakai dijajaran Athlon XP memiliki FSB default 133/266 maka saat ini pada keluarga Sempron FSB default Thoroughbred-B dinaikkan menjadi 166/333. Berdasarkan kenaikan FSB ini banyak orang mengatakan bahwa Sempron adalah Thoroughbred-B yang di-tweak atau Athlon XP yang berganti nama.
Gambar tengah adalah core Thoroughbred-B yang diapit oleh dua keluarga prosesor yang menggunakannya, Sempron di sebelah kiri dan Athlon XP di sebelah kanan


Karena menggunakan core Thoroughbred-B, maka arsitektur Sempron sebagian besar tentu sama dengan Athlon XP core Thoroughbred-B. Spesifikasi teknis AMD Sempron socket A adalah sebagai berikut:

- menggunakan teknologi pabrikasi 130 nanometer.
- 333 front side bus speed
- 128 KB L1 Cache dan 256 KB L2 cache
- voltage default 1.6 Volts
- ukuran die 84 mm persegi
- memiliki sekitar 37.5 juta transistor
- mendukung PC-1600, PC-2100, PC-2700 dan PC-3200 unbuffered memory

AMD Sempron: Macan di Kelas Value


Author : Bege
Wed, 27 Apr 2005 00:47:09 +0700
Digunakannya core Thoroughbred-B pada AMD Sempron jelas lebih memudahkan bagi AMD karena tidak perlu lagi membuat core baru dan sekaligus tidak menambah biaya produksi. Namun muncul pertanyaan mengapa yang dipakai core Thoroughbred-B dan bukan Barton yang merupakan core terbaik di jajaran Athlon XP. Jawabannya mungkin berkaitan dengan biaya produksi. Thoroughbred-B memiliki ukuran die yang lebih kecil 20% dari Barton, 84 mm2 berbanding 101 mm2. Ukuran die yang lebih kecil ini tentu memberi dampak ke biaya produksi yang lebih murah.

AMD Sempron socket A bekerja dengan dukungan chipset dari beberapa vendor pembuat chipset, dan umumnya chipset yang mendukung ini sudah cukup lama beredar dan banyak dipakai saat ini. Itu berarti jika ingin mengganti prosesor dari Athlon XP misalnya ke AMD Sempron maka bisa berhemat karena tidak perlu lagi mengganti motherboard (tapi disarankan untuk mengupdate BIOS motherboard ke versi terbaru yang akan mengenali prosesor AMD Sempron) dan memory yang masih kompatibel dengan AMD Sempron ini. Chipset-chipset yang mendukung AMD Sempron socket A terlihat pada tabel di bawah ini:
Socket
ALi
nVidia
SiS
VIA
Socket 462
-
nForce2 Ultra 400/GB
SiS748 (single channel
KT880 & KT600 (single channel)
Socket 462 Integrated VGA
-
nForce2 IGP
SiS741 (single channel
-


AMD Sempron Socket 754
Socket 754 sebenarnya dari awal sudah direncanakan untuk disandingkan dengan AMD Sempron ini, hal yang tidak banyak diketahui orang karena ketika dilempar ke pasar langsung dipasangkan dengan Athlon 64. Untuk saat ini AMD Sempron socket 754 baru tersedia satu model yaitu Sempron 3100+ dengan frequency real clock 1,8 GHz.


AMD Sempron socket 754 menggunakan core Paris, sebuah core yang mirip dengan salah satu satu core Athlon 64 yaitu Newcastle. Bedanya core Paris masih menggunakan instruksi 32 bit sementara Newcastle menggunakan instruksi 64 bit. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa core Paris adalah Newcastle tanpa instruksi 64bit.

Dengan dirilisnya AMD Sempron socket 754 ini maka ada solusi murah bagi pengguna yang sudah ingin menggunakan motherboard dengan chipset baru yang mendukung Athlon 64, tapi masih menghadapi kendala mahalnya harga prosesor 64 bit tersebut. Ketika Athlon 64 bit nanti harganya sudah terjangkau, maka pengguna dapat meng-upgrade prosesor mereka tanpa mengganti motherboard.
Gambar kiri adalah Sempron socket 754 dan kanan adalah Athlon 64 socket 754. Serupa tapi tak sama.


Berikut spesifikasi teknis AMD Sempron socket 754:

- menggunakan teknologi proses pabrikasi SOI 130 nanometer.
- 64-bit Integrated memory controller sampai dengan 3.2 GB/s.
- Single link HyperTransport Link hingga 6.4 GB/s I/O untuk bandwith data efektif 9.6 GB/s
- 1600 MHz System Bus
- 128 K L1 Cache dan 256 K L2 cache
- ukuran die 144 mm persegi
- memiliki sekitar 68.5 juta transistor
- mendukung PC1600, PC2100, PC2700, and PC3200 unbuffered memory
- saat ini baru tersedia PR 3100+ (1.8 GHz)

Dukungan chipset (yang berarti juga dukungan motherboard) untuk AMD Sempron socket 754 ini sebenarnya juga telah cukup banyak walau belum terlalu familiar di Indonesia. Chipset yang mendukung prosesor baru ini dapat di lihat pada tabel di bawah ini.
Socket
ALi
nVidia
SiS
VIA
Socket 754
M1689
nForce3 family
SiS755/FX (single channel
K8T800
Socket 754 Integrated VGA
-
-
SiS760 (HT 1600)
K8M800
AMD Sempron: Macan di Kelas Value


Author : Bege
Wed, 27 Apr 2005 00:54:44 +0700
Kesimpulan
Dengan memahami seperti apa Sempron itu maka bisa dimengerti untuk siapa Sempron ditujukan. Yang jelas tidak ditujukan untuk dapat memainkan game kelas berat atau PC workstation yang menginginkan performance terbaik seperti segmen pasar prosesor Athlon 64 socket 939 dan 940. AMD Sempron adalah prosesor value yang dapat dibeli dengan harga rendah untuk penggunaan sehari-hari, seperti pekerjaan kantor dan rumah, mengirim email, browsing di internet, memainkan game sesekali, mendengarkan musik, menonton film dan lainnya. Beberapa hasil benchmark yang banyak ditemui di internet memperlihatkan bahwa dengan sistem yang termasuk "low-end", prosesor ini memberikan hasil sama atau malah lebih baik dari sistem "low-end" yang dilengkapi dengan prosesor Intel Pentium 4.

Produk teknologi baru tidak selamanya mesti dibeli dengan harga tinggi, ini mungkin cocok untuk menggambarkan AMD Sempron. AMD membuat Sempron untuk mempertemukan kebutuhan akan performance dengan harga beli yang rendah.

Dukungan dari motherboard dan chipset khusus socket A masih relatif panjang sebab dikeluarkannya AMD Sempron menghasilkan efek positif tersendiri yang memberi lebih banyak waktu yang dibutuhkan bagi AMD untuk memproduksi core Athlon 64 guna memenuhi kebutuhan pasar mulai tahun 2004 seperti yang telah mereka rencanakan. Sementara AMD Sempron socket 754 dengan core Paris yang merupakan kombinasi teknologi AthlonXP dan Athlon 64 terus berkiprah saat ini, juga sudah dikeluarkan Sempron dengan core Palermo yang menggunakan proses pabrikasi 90 nm. Hal ini semakin memperjelas bagaimana masa depan prosesor keluarga AMD Sempron.